• Dampak positif dan Negatif Internet di Era Teknologi Saat Ini

    Internet memiliki banyak dampak negatif yang harus Anda hindari sebisa mungkin. Selain yang buruk, dampak positif dan negatif internet bagi pelajar juga sangat kental.

  • BAHAYA NARKOBA BAGI REMAJA DAN PELAJAR

    Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.

  • Cara Membuat Jus Wortel

    Selain diolah menjadi campuran sup, salad, atau lalapan, wortel juga bisa diracik menjadi minuman menyehatkan, seperti jus. Selain sehat dan lezat, jus wortel juga memiliki rasa yang unik, warna yang menggugah selera, dan kaya akan kandungan nutrisi, namun rendah kalori.

  • Tidur Larut Malam Berbahaya bagi Kesehatan

    Sebagian besar orang mungkin menganggap hal ini adalah hal yang biasa, bahkan ada yang merasa nyaman-nyaman saja dengan begadang. Padahal begadang yang dilakukan secara terus menerus sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh dan juga organ tubuh. Berikut adalah beberapa bahaya dari begadang bagi kesehatan tubuh.

  • CARA MEMBUAT JUSS ALPUKAT

    Selain merupakan salah satu minuman yang digemari banyak orang, jus alpukat memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Bahkan minuman ini kerap dijadikan salah satu menu diet sehat bagi mereka yang berhasrat menurunkan berat badan.

Sepatu Boot Heel

Hasil gambar untuk fashion sepatu wanita boots heels merah Hasil gambar untuk fashion sepatu wanita boots heels maroon ckr shop

Hasil gambar untuk fashion sepatu wanita boots heels beserta detailnya

Rp39.750

Detail produk dari CkR Shop - Women Fashion Boots DN.061

  1. Model : Boots ND.061
  2. Warna: Hitam, Tan, Marun
  3. Bahan: Kulit PU / Suede
  4. Hak Tinggi : 6 cm
  5. Size : 36 s.d 40
  6. Pas Musim Gugur, Musim Dingin
  7. Desain Sandal Dengan Ritsleting

Spesifikasi dari CkR Shop - Women Fashion Boots DN.061

  1. Merek
  2. No Brand
  3. SKU
  4. 406263719_ID-448622293
  5. Tinggi Boots
  6. Bot Semata Kaki
  7. Jenis Garansi
  8. Tidak Ada Garansi
  9. Bentuk Ujung Sepatu
  10. Kerah Bulat
  11. Tipe Hak Sepatu
  12. Hak Tebal
  13. Bahan
  14. Non Kulit
  15. Tinggi Hak (cm)
  16. Sedang



Share:

Bubble Guava

BuBbLe GuAvA

Hasil gambar untuk bubble guava

Bahan-bahan :

  • 1 shaset nutrijel plain
  • 80 gr tapioka
  • 2 sdm gula pasir
  • 1/3 sdt garam
  • 1 buah jambu biji merah
  • 50 ml air
  • 1 shaset nutrijel plain
  • 80 gr tapioka
  • 2 sdm gula pasir
  • 1/3 sdt garam
  • 1 buah jambu biji merah
  • 50 ml air
  • 1 shaset nutrijel plain
  • 80 gr tapioka
  • 2 sdm gula pasir
  • 1/3 sdt garam
  • 1 buah jambu biji merah
  • 50 ml air
  • 1 shaset nutrijel plain
  • 80 gr tapioka
  • 2 sdm gula pasir
  • 1/3 sdt garam
  • 1 buah jambu biji merah
  • 50 ml air
  • 1 shaset nutrijel plain
  • 80 gr tapioka
  • 2 sdm gula pasir
  • 1/3 sdt garam
  • 1 buah jambu biji merah
  • 50 ml air

Cara Membuat Bubble Guava:

  1. Kupas kulit jambu biji lalu blender dengan air hingga halus & saring.sisihkan
  2. Campur semua bahan beri sedikit demi sedikit blenderan jambu biji sampai adonan bisa di bentuk
  3. Taburi wadah dengan tapioka agar bubble tidak saling menempel
  4. Bentuk bulat2 kecil sampai habis
  5. Sebelum di rebus ayak dulu bubble agar tapioka tidak terbawa
  6. Rebus air hingga mendidih lalu masukan bubble masak hingga bubble mengapung
  7. Angkat & taruh di wadah yg berisi air agar bubble tidak saling menempel
  8. Bila untuk stok simpan di kulkas dalam wadah tertutup ganti airnya setiap hari & bubble siap di gunakan untuk berbagai jenis minuman
Share:

Dampak Negatif Internet

Dampak Negatif Internet yang Gak Kamu Sadari

Saat ini penggunaan Internet telah menjadi hal yang sangat populer dan terus tumbuh berkembang tanpa henti dalam kehidupan manusia saat ini, terlebih lagi buat kaum milenial. Internet menawarkan akses yang mudah untuk mendapatkan informasi dan mekanisme kemudahan untuk berkomunikasi, hal ini yang bisa menyebabkan mengapa orang-orang di seluruh dunia bisa menjadi kecanduan internet.
Manfaat yang diberikan oleh penggunaan Internet dalam kehidupan sehari-hari tidak perlu diragukan lagi. Namun, ada kekhawatiran tentang efek negatif yang berkembang seiring dengan pertumbuhan internet, seperti kurangnya kontrol atas sumber informasi, kebocoran keamanan dan privasi penggunanya, sampai menjadi kecanduan akan internet.
Efek negatif dari penggunaan Internet saat ini menjadi perhatian banyak pihak dan bagaimana pengaruhnya terhadap masyarakat, terlebih pengaruhnya bagi anak-anak remaja. Berikut ini beberapa efek negatif dari penggunaan internet yang harus kamu ketahui.

1. Kurangnya komunikasi tatap muka

10 Dampak Negatif Internet yang Gak Kamu Sadari

Kedengarannya sangat ironis ketika kurangnya komunikasi tatap muka disebut-sebut sebagai salah satu efek negatif dari Internet karena seharusnya mendekatkan orang. Tetapi kenyataannya adalah bahwa entah bagaimana banyak orang merasa lebih mudah untuk berkomunikasi melalui Internet daripada dengan cara langsung bertatap muka.
Kemudahan berkomunikasi yang ditawarkan internet akan membuat kamu lebih suka berdiskusi melalui aplikasi chat dan pesan yang tersedia. Hal ini bisa mempengaruhi hubungan pribadi kamu dengan teman dan keluarga. Karena entah bagaimana, kebiasaan suka mengobrol secara online itu bisa memisahkan kamu dari kehidupan dunia nyata.

2. Kurangnya kreativitas

10 Dampak Negatif Internet yang Gak Kamu Sadari

Salah satu fitur penting Internet adalah sumber informasi yang tidak terbatas. Fitur ini menguntungkan pengguna dengan akses cepat ke informasi yang dibutuhkan dengan mudah. Namun, hal tersebut bisa membuat kamu akan menjadi kurang kreatif karena secara kamu sadari atau tidak, kemudahan untuk mendapatkan semua informasi yang kamu butuhkan dari internet bisa meningkatkan plagiarisme, yang menyebabkan kurangnya kreativitas.

3. Cyberbullying

10 Dampak Negatif Internet yang Gak Kamu Sadari

Cyberbullying pada dasarnya adalah istilah untuk menggambarkan intimidasi menggunakan Internet. Kerugian ini dapat dianggap sebagai salah satu efek negatif paling jahat dari Internet.
Sudah banyak orang yang menjadi korban cyberbullying. Pengguna internet lebih rentan menjadi korban karena cara bully di internet itu lebih aman dan lebih mudah daripada bully secara fisik karena hampir tidak ada peraturan atau hukum untuk mengendalikan masalah ini.
Para korban intimidasi dunia maya mungkin merasa terhina atau malu karena komentar atau pendapat yang jahat dan buruk. Efek negatif akan lebih buruk pada remaja, terutama pada mereka yang berada dalam masa puber dengan semua kerentanan dan kepekaan yang dimilikinya. Ada beberapa kasus dari korban cyberbullying yang membuat korbannya menjadi gila dan akhirnya bunuh diri.

4. Membuang-buang waktu

10 Dampak Negatif Internet yang Gak Kamu Sadari

Kebiasaan penggunaan internet akan membuat kamu akan menghabiskan terlalu banyak waktu di Internet, dan kamu harus mengurangi waktu untuk kegiatan lain, seperti bekerja atau belajar. Sebagai penyedia hiburan tanpa batas, internet entah bagaimana mirip dengan lubang hitam yang bisa menghisap kamu untuk masuk ke dalamnya dan tidak memungkinkan kamu untuk keluar.
Banyak anak remaja dan kaum millennial yang menghabiskan sebagian besar waktunya hanya untuk menonton film, berselancar di internet, dan bermain game daripada memanfaatkan waktunya untuk belajar atau melakukan kegiatan bermanfaat lainnya. Hal ini akan menjadi efek negatif dari internet karena kamu akan lebih sering membuang-buang waktu berharga yang kamu miliki hanya untuk bermain internet.

5. Mengabaikan keluarga dan orang sekitar

10 Dampak Negatif Internet yang Gak Kamu Sadari

Penggunaan sesuatu yang berlebihan selalu menciptakan efek samping, tidak terkecuali Internet. Ketika kamu menggunakan internet terlalu banyak, secara tidak sadar kamu bisa mengabaikan keluarga dan orang terdekat kamu. Ketika kamu menghabiskan sebagian besar waktu untuk berselancar di Internet, kamu menjadi tidak peka terhadap kehidupan nyata dan orang-orang di sekitar, termasuk anggota keluarga.
Tujuan awal dari penggunaan Internet adalah untuk membuka pintu ke dunia baru, bukan untuk menutup diri dari kehidupan nyata. Bagi kebanyakan remaja dan millennial, Internet adalah satu-satunya teman yang bisa dimiliki, sementara waktu untuk keluarga dan untuk orang-orang terdekat diganti dengan jam browsing internet.
Hal ini yang menyebabkan kamu bisa mengabaikan keluarga dan membuat kamu ragu untuk berbicara atau berinteraksi dengan orang-orang di sekitar kamu.

6. Privasi terancam

10 Dampak Negatif Internet yang Gak Kamu Sadari

Akibat dari arus informasi Internet yang bebas, ancaman privasi adalah salah satu efek negatif dari Internet yang harus kamu ketahui. Kamu tidak menyadari adanya ancaman privasi data pribadi kamu bisa dengan mudah diketahui dan diambil oleh orang asing untuk disalahgunakan.
Karena itu, perlu diingat bahwa kamu harus bisa menjaga privasi pribadi kamu di internet untuk menghindari pembajakan privasi kamu. Jadi berhati-hatilah dengan semua informasi pribadi yang kamu unggah dan bagikan di internet.

7. Insomnia

10 Dampak Negatif Internet yang Gak Kamu Sadari

Insomnia adalah gangguan tidur yang terjadi ketika orang tidak dapat beristirahat atau tidur. Internet, entah bagaimana telah membuat penggunanya mengalami insomnia. Tidak dapat dipungkiri bahwa kebiasaan kamu berinternet sepanjang hari bisa membuat kamu begadang hanya untuk berselancar di internet, sepeti bermain game ataupun sekadar mengecek media sosial.
Hal itu akan menjadi kebiasaan dan percayalah, tidak mudah untuk menyingkirkannya. Karena itu, ada baiknya mulai saat ini kamu harus bisa membatasi penggunaan internet dan tidur lebih awal lagi untuk menghindari kamu dari gangguan insomnia.

8. Ketidakaktifan fisik

10 Dampak Negatif Internet yang Gak Kamu Sadari

Ketika kamu terlalu banyak menggunakan Internet, kamu tidak akan punya waktu untuk kegiatan fisik, misalnya ketika kamu ingin berbicara dengan teman-teman kamu, kamu tidak perlu pergi untuk menemui teman kamu tanpa turun dari tempat tidur kamu. Semakin nyaman Internet, semakin sedikit aktivitas fisik untuk kamu lakukan. Hai ini akan mempengaruhi perkembangan kamu dan kamu menjadi kurang aktif secara fisik yang bisa membuat kamu lebih malas.

9. Kecanduan internet

10 Dampak Negatif Internet yang Gak Kamu Sadari

Kecanduan internet tidak kalah berbahaya dari jenis kecanduan lainnya. Orang yang kecanduan Internet akan lebih cenderung mengalami depresi daripada orang normal karena orang yang mengalami kecanduan internet merasa dirinya tidak bisa hidup tanpa adanya ponsel atau komputer untuk akses ke internet. Game online dan situs jejaring sosial telah menjadi penyebab terbesar seseorang untuk menjadi kecanduan akan internet.

10. Korupsi Moral
10 Dampak Negatif Internet yang Gak Kamu Sadari

Korupsi moral adalah dampak negatif dari daftar Internet yang harus di waspadai. Ada banyak hal dari internet yang bisa membuat seseorang mengakibatkan korupsi moral dalam dirinya, misalnya situs web hitam ataupun mendapatkan informasi yang salah dari internet. Informasi yang tidak tepat yang diserap dapat menyebabkan perkembangan mental yang salah. Karena itu, saat ini perlu berhati-hati lagi dalam mencerna informasi yang di dapatkan dari internet.
Dianggap sebagai salah satu inovasi paling mengubah hidup, Internet telah membuktikan posisinya di setiap bidang kehidupan, dari industri hingga pendidikan ataupun pengobatan. Namun, internet juga memiliki efek negatif dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, untuk menjauhi efek negatif dari Internet, penting untuk membatasi dan menjaga diri kamu dari ketergantungan pada internet, serta mencerna informasi dari internet secara lebih bijak lagi.
Share:

Memahami Dampak Negatif dan Positif Interne

Dampak positif internet di berbagai aspek kehidupan


nternet ada untuk memudahkan serta menyederhanakan aktivitas sehari-hari. Kalau kamu bijak dalam menggunakannya, maka dampak positif internet akan semakin terasa. Berikut dampak positif internet yang bisa kamu rasakan:
  • Mudah mencari informasi dan pengetahuan

Hasil gambar untuk Mudah mencari informasi dan pengetahuan

Dampak positif internet yang bisa kamu rasakan adalah semakin mudahnya penyebaran informasi bermanfaat yang bisa didapat secara real time. Dengan banyaknya media sosial, segala hal yang terjadi di berbagai belahan dunia bisa diunggah dan dijadikan berita. Beberapa detik atau bahkan menit suatu kejadian terjadi, kamu sudah bisa mendapat update beritanya.
Untuk kalangan pelajar, internet dan Google menjadi sumber referensi kedua setelah buku-buku pelajaran yang ada di sekolah maupun universitas. Pelajar bisa dengan mudah mencari materi yang bisa mendukung proses belajar. Youtube juga semakin memudahkan belajar melalui video edukasi.
  • Media transaksi dan bisnis
Hasil gambar untuk Media transaksi dan bisnis

Jika dulunya belanja hanya bisa dilakukan di toko fisik, sekarang zaman sudah berubah. Kehadiran internet membuat transaksi dan proses belanja menjadi lebih mudah karena bisa dilakukan melalui smartphone. Bayar juga tinggal transfer melalui online banking atau uang digital. Dalam hal ini, internet sangat memberi kemudahan bagi pihak penjual maupun pembeli.


Dampak negatif keberadaan internet

Bicara mengenai dampak buruk, sebenarnya bukan berarti internet memberikan efek tersebut secara langsung pada kehidupan. Namun bagaimana beberapa orang masih belum bijak dalam penggunaannya. Adanya internet dianggap sebagai kebebasan tak terbatas sehingga banyak yang menyalahgunakan internet untuk hal-hal yang merugikan. Berikut daftar efek buruk internet dalam kehidupan:

1. Penyebaran hoax

Hasil gambar untuk Penyebaran hoax

Selain dampak positif internet dimana segala hal yang terjadi di dunia bisa kamu ketahui dengan segera melalui internet, di satu sisi penyebaran berita palsu alias hoax juga merajalela. Orang –orang yang tidak bertanggung jawab menggunakan internet untuk menyebarkan berita yang belum tentu terbukti kebenarannya. Entah itu disengaja ataupun tidak, tapi banyak sekali yang melakukan hal tersebut. Kalau kamu tidak berhati-hati dan selektif dalam membaca berita, bukan tidak mungkin menjadi korban hoax.

2. Penipuan dan aksi kejahatan

Hasil gambar untuk Penipuan dan aksi kejahatan

Mudahnya transaksi belanja yang bisa dilakukan secara online juga diiringi dengan dampak negatif seperti penipuan dan aksi kejahatan yang dilakukan orang untuk mendapat keuntungan sendiri. Kamu pasti sudah sering mendengar berita tentang bagaimana saldo uang digital seseorang tiba-tiba menghilang setelah mengklik suatu pesan yang muncul saat melakukan transaksi online.
etiap hal di dunia memang selalu ada sisi baik dan buruknya. Ada dampak positif internet, berarti ada juga dampak buruknya. Karena tindak kejahatan akan selalu ada, maka kamu harus selalu berhati-hati dan bijak dalam menggunakan internet. Kamu juga bisa meningkatkan keamanan website-mu dengan menggunakan SSL Certificates dari Dewaweb agar terhindar dari tindak kejahatan.





Share:

Bahaya Narkoba Bagi Remaja dan Penyalahgunaannya

Bahaya Narkoba Bagi Remaja dan Penyalahgunaannya

Hasil gambar untuk bahaya narkoba bagi remaja dan pelajar

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan berbahaya. Seperti ungkapan 'api kecil adalah kawan dan jika menjadi besar adalah lawan'. Ini ungkapan yang sangat pas untuk menggambarkan tentang narkoba.
Dalam dunia medis, narkoba bisa menjadi obat-obat yang berkhasiat untuk penyembuhan. Penggunaan narkoba dalam dunia medis adalah legal. Nah yang menjadi penyalahgunaan adalah ketika seseorang yang mengkonsumsi narkoba tanpa adanya pengawasan dari seorang ahli kesehatan atau dokter. Bila seseorang menggunakan narkoba tanpa adanya pengawasan dari dokter akan sangat membahayakan si pengguna karena umumnya narkoba mengandung zat-zat beracun yang bisa menyebabkan pengguna narkoba akan selalu ketergantungan atau kecanduan terhadap obat-obatan tersebut, merusak organ-organ tubuh, mempengaruhi berkurangnya daya pikir seseorang atau membuat pikiran menjadi tidak rasional dan kerusakan otak secara permanen. Akibat yang lebih mengerikan lagi adalah berujung pada kematian.
Dilihat dari segi penggunaannya, narkoba dibedakan menjadi 2 golongan. Yakni pengguna narkoba 'jalanan' (ilegal) dan penggunaan narkoba legal dalam dunia medis yang disalahgunakan. Dari penggolongan jenisnya, narkoba di bedakan menjadi 3 golongan besar yakni narkotika, psikotropika dan zat aditif lainnya. Ketiga jenis narkoba tersbut juga sering disebut dengan napza.
Gelombang ancaman narkoba terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia begitu nyata. Presiden menegaskan, Indonesia sedang berada dalam kondisi darurat narkoba. Semua elemen bangsa tidak boleh santai menghadapi kondisi ini. Semua masyarakat harus menyiapkan amunisi untuk melawan kejahatan narkoba. Hasil konferensi 172 negara di Wina beberapa waktu lalu memberikan gambaran yang mengerikan, di mana 800 narkoba jenis baru atau New Psychoactive Substance (NPS) telah menyerbu dunia. Terhitung 71 jenis di antaranya sudah masuk ke Indonesia.
Demikian disampaikan Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, Dunan Ismail Isja, saat menjadi narasumber dalam sebuah talkshow di Bandung, Minggu (15/4). Ia juga menambahkan, saat ini prevalensi penyalahguna narkoba mencapai 1,7% atau 3,3 juta orang. Menurut Dunan, dalam upaya penanggulangan narkoba, BNN melancarkan strategi seperti hari ini melalui pencegahan. Sementara itu BNN juga gencar dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi. BNN mengajak kementerian atau lembaga,instansi swasta, masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan P4GN. Juga rehabilitasi, untuk menyelamatkan anak bangsa yang sudah terjerat narkoba. Apabila ada orang tua yang memiliki anak di bawah umur namun tidak melaporkannya, dapat dikenai sanksi hukum," imbuh Deputi Dayamas. Senada dengan pendapat di atas mengenai perang melawan narkoba, Pangdam Siliwangi, Besar Harto Karyawan mengungkapkan bahwa dalam merespon kondisi darurat narkoba semua elemen bangsa harus angkat senjata. Ironisnya, masyarakat masih adem menghadapinya. Perlu upaya tegas, siapa bandar, siapa korban dan siapa yang harus diingatkan. Bandar harus ditangkap tembak di tempat," tegas Pangdam Siliwangi. Pangdam juga menambahkan saat ini produksi narkoba terus menerus dan pasarnya begitu menjanjikan. "Kalau kita tidak putus jalur ini, akan bahaya."
Data dan fakta menunjukkan persentase tertinggi penguna narkoba adalah anak-anak sekolah dan anak-anak remaja. Sedangkan lokasi tempat mereka 'menikmati' barang haram tersebut umumnya di kos-kosan, club-club malam, diskotik dsbnya. Mereka dijadikan sasaran empuk oleh para pengedar untuk mengeruk keuntungan dari penjualan barang haram tersebut. Tidak pada mereka saja, kalau kita menonton berita di tv banyak contoh kasus artis-artis yang terlibat dengan penggunaan narkoba. Bahkan ada yang tertangkap sampai 2 kali dalam kasus yang sama. Ini menunjukkan cengkeraman narkoba yang sangat hebat pada seseorang sehingga sulit untuk melepaskannya.
Mengingat maraknya peredaran narkoba di Indonesia yang sepertinya hukum di Indonesia tidak membuat mereka (para pengedar atau bandar ) jera, selalu saja ada penyeledupan narkoba ke wilayah Indonesia. Ini menjadi tugas dan kewajiban kita sebagai orang tua untuk mengawasi dan lebih mewaspadai anak-anak kita di dalam pergaulan. Awasi tingkah laku dan pola hidup anak-anak. Orangtua harus peka terhadap perubahan sikap anak-anak yang memang kalau mereka terlibat penggunaan narkoba akan terlihat dengan sangat jelas. Kita patut dan wajib menjaga dan melindungi mereka dari serangan hal semacam itu. Begitu mereka terjerumus, adalah masalah besar di kemudian
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata-ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu-waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja.
Ada beberapa jenis narkoba yaitu
- Yang termasuk jenis Narkotika adalah :
Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.
Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.
Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau berkesinambungan. Apabila tidak melakukannya dia merasa ketagihan (sakau) yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh.
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997). Zat yang termasuk psikotropika antara lain:
Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandarax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Alis Diethylamide), dsb. Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistim syaraf pusat, seperti:
Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh: lem/perekat, aceton, ether, dsb.
Jenis Narkoba menurut efeknya
Dari efeknya, narkoba bisa dibedakan menjadi tiga:
- Depresan, yaitu menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak sadarkan diri. Bila kelebihan dosis bisa mengakibatkan kematian. Jenis narkoba depresan antara lain opioda, dan berbagai turunannya seperti morphin dan heroin. Contoh yang populer sekarang adalah Putaw.
- Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran. Jenis stimulan: Kafein, Kokain, Amphetamin. Contoh yang sekarang sering dipakai adalah Shabu-shabu dan Ekstasi.
-Halusinogen, efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi. Halusinogen kebanyakan berasal dari tanaman seperti mescaline dari kaktus dan psilocybin dari jamur-jamuran. Selain itu ada jugayang diramu di laboratorium seperti LSD. Yang paling banyak dipakai adalah marijuana atau ganja.
Penyalahgunaan narkoba disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah sebagai berikut:
- Kurangnya Pengendalian Diri
Orang yang coba-coba menyalahgunakan narkoba biasanya memiliki sedikit pengetahuan tentang narkoba, bahaya yang ditimbulkan, serta aturan hukum yang melarang penyalahgunaan narkoba.
- Konflik Individu/Emosi Yang Belum Stabil
Orang yang mengalami konflik akan mengalami frustasi. Bagi individu yang tidak biasa dalam menghadapi penyelesaian masalah cenderung menggunakan narkoba, karena berpikir keliru bahwa cemas yang ditimbulkan oleh konflik individu tersebut dapat dikurangi dengan mengkonsumsi narkoba.
-Terbiasa Hidup Senang / Mewah
Orang yang terbiasa hidup mewah kerap berupaya menghindari permasalahan yang lebih rumit. Biasanya mereka lebih menyukai penyelesaian masalah secara instan, praktis, atau membutuhkan waktu yang singkat sehingga akan memilih cara-cara yang simple yang dapat memberikan kesenangan melalui penyalahgunaan narkoba yang dapat memberikan rasa euphoria secara berlebihan.
-Lingkungan sosial
Motif ingin tahu: di masa remaja seseoraang lazim mempunyai rasa ingin lalu setelah itu ingin mencobanya. misalnya dengan mengenal narkotika, psykotropika maupun minuman keras atau bahan berbahaya lainnya.
-Adanya kesempatan: karena orang tua sibuk dengan kegiatannya masing-masing, mungkin juga karena kurangnya rasa kasih saying dari keluarga ataupun karena akibat dari broken home.
- Sarana dan prasarana: karena orang tua berlebihan memberikan fasilitas dan uang yang berlebihan, merupakan sebuah pemicu untuk menyalahgunakan uang tersebut untuk membeli narkotika untuk memuaskan rasa keingintahuan mereka.
-Kepribadian
Rendah diri : perasaan rendah diri di dalam pergaulan di masayarakat ataupun di lingkungan sekolah, kerja dsb, mereka mengatasi masalah tersebut dengan cara menyalahgunakan narkotik, psykotropika maupun minuman keras yang dilakukan untuk menutupi kekurangan mereka tersebut sehingga mereka memperoleh apa yang diinginkan seperti lebih aktif dan berani
-Emosional dan mental : Pada masa-masa ini biasanya mereka ingin lepas dari segala aturan-aturan dari orang tua mereka. Dan akhirnya sebagai tempat pelarian yaitu dengan menggunakan narkotik, psikotropika dan minuman keras lainnya. Lemahnya mental seseorang akan lebih mudah dipengaruhi oleh perbuatan-perbuatan negatif yang akhirnya menjurus ke arah penggunaan narkotik, psikotropika dan minuman keras lainnya
Ada beberapa gejala-gejala bagi pengguna narkoba
Tanda atau gejala kemungkinan adanya penyalahgunaan narkoba pada seseorang dapat dilihat dalam beberapa hal berikut :
Gejala fisik, antara lain :
- Berat badan turun drastis.
- Mata terlihat cekung dan merah, muka pucat, dan bibir kehitam-hitaman
- Tangan penuh dengan bintik-bintik merah, seperti bekas gigitan nyamuk dan ada tanda bekas luka sayatan. Goresan dan perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan
- Buang air besar dan buang air kecil kurang lancer
- Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas
Emosi, antara lain :
- Sangat sensitif dan cepat merasa bosan
- Bila ditegur atau dimarahi, menunjukkan sikap membangkang
- Emosi naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang atau berbicara kasar terhadap anggota keluarga atau orang di sekitarnya
- Nafsu makan tidak menentu
Tanda-tanda fisik Penyalahgunaan Narkoba
Kesehatan fisik dan penampilan diri menurun dan suhu badan tidak beraturan, jalan sempoyongan, bicara pelo (cadel), apatis (acuh tak acuh), mengantuk, agresif, nafas sesak,denyut jantung dan nadi lambat, kulit teraba dingin, nafas lambat/berhenti, mata dan hidung berair,menguap terus menerus,diare,rasa sakit diseluruh tubuh, takut air sehingga malas mandi, kejang, kesadaran menurun, penampilan tidak sehat, tidak peduli terhadap kesehatan dan kebersihan, gigi tidak terawat dan kropos, terhadap bekas suntikan pada lengan atau bagian tubuh lain (pada pengguna dengan jarum suntik).
Tanda-tanda Penyalahgunaan Narkoba ketika di rumah
Membangkang terhadap teguran orang tua, tidak mau mempedulikan peraturan keluarga, mulai melupakan tanggung jawab rutin di rumah, malas mengurus diri, sering tertidur dan mudah marah, sering berbohong, banyak menghindar pertemuan dengan anggota keluarga lainnya karena takut ketahuan bahwa ia adalah pecandu, bersikap kasar terhadap anggota keluarga lainnya dibandingkan dengan sebelumnya, pola tidur berubah, menghabiskan uang tabungannya dan selalu kehabisan uang, sering mencuri uang dan barang-barang berharga di rumah, sering merongrong keluarganya untuk minta uang dengan berbagai alasan, berubah teman dan jarang mau mengenalkan teman-temannya, sering pulang lewat jam malam dan menginap di rumah teman, sering pergi ke disko, mall atau pesta, bila ditanya sikapnya defensive atau penuh kebencian, sekali-sekali dijumpai dalam keadaan mabuk.
Tanda-tanda Penyalahgunaan Narkoba ketika di sekolah
Prestasi belajar di sekolah tiba-tiba menurun mencolok, perhatian terhadap lingkungan tidak ada, sering kelihatan mengantuk di sekolah, sering keluar dari kelas pada waktu jam pelajaran dengan alasan ke kamar mandi, sering terlambat masuk kelas setelah jam istirahat; mudah tersinggung dan mudah marah di sekolah, sering berbohong, meninggalkan hobi-hobinya yang terdahulu (misalnya kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga yang dahulu digemarinya), mengeluh karena menganggap keluarga di rumah tidak memberikan dirinya kebebasan, mulai sering berkumpul dengan anak-anak yang "tidak beres" di sekolah.
Adapun bahaya narkoba bagi remaja dan pelajar adalah sebagai berikut:
Penggunaan narkoba dapat menyebabkan efek negatif yang akan menyebabkan gangguan mental dan perilaku, sehingga mengakibatkan terganggunya sistem neuro-transmitter pada susunan saraf pusat di otak. Gangguan pada sistem neuro-transmitter akan mengakibatkan tergangunya fungsi kognitif (alam pikiran), afektif (alam perasaan, mood, atau emosi), psikomotor (perilaku), dan aspek sosial.
Berbagai upaya untuk mengatasi berkembangnya pecandu narkoba telah dilakukan, namun terbentur pada lemahnya hukum. Beberapa bukti lemahnya hukum terhadap narkoba adalah sangat ringan hukuman bagi pengedar dan pecandu, bahkan minuman beralkohol di atas 40 persen (minol 40 persen) banyak diberi kemudahan oleh pemerintah. Sebagai perbandingan, di Malaysia jika kedapatan pengedar atau pecandu membawa dadah 5 gr ke atas maka orang tersebut akan dihukum mati.
Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya.
Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja.
Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa.
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. 
Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata-ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu-waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja.
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang. Sementara nafza merupakan singkatan dari narkotika, alkohol, dan zat adiktif lain obat terlarang secara berulang-ulang atau berkesinambungan. Apabila tidak melakukannya dia merasa ketagihan (sakau) yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh (Yusuf, 2004: 34).
Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar.
Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.
Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin. Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan perhatian dan kasih sayang.
Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah. Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa. Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya mereka jalani.
Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua, harus sigap dan waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri. Dengan berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik.
Share:

Tidur Larut Malam Berbahaya bagi Kesehatan

Tidur Larut Malam Berbahaya bagi Kesehatan

Hasil gambar untuk Tidur Larut Malam Berbahaya bagi Kesehatan

Sebagian besar orang mungkin menganggap hal ini adalah hal yang biasa, bahkan ada yang merasa nyaman-nyaman saja dengan begadang. Padahal begadang yang dilakukan secara terus menerus sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh dan juga organ tubuh. Berikut adalah beberapa bahaya dari begadang bagi kesehatan tubuh.
1. Melemahnya sistem kekebalan tubuh
Tubuh memerlukan waktu untuk istirahat dan memperbarui sel-sel tubuh serta membuang racun dalam tubuh. Begadang membuat tubuh bekerja terus menerus tanpa jeda waktu untuk berisitirahat sehingga kerja tubuh tidak sempurna. Karena tubuh bekerja terus menerus, daya tahan tubuh akan menurun. Akibatnya, tubuh menjadi lebih rentan terkena penyakit maupun infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti flu, demam, infeksi paru-paru, infeksi usus, hepatitis, dan lain sebagainya.
2. Gangguan pada kulit
Ciri fisik yang sering muncul dan terlihat jika sering begadang adalah muka yang terlihat lebih pucat, tidak cerah, lelah, serta muncul lingkaran hitam di bawah mata. Selain itu, mata juga terlihat merah dan berkantung. Begadang juga akan menimbulkan serta mempercepat munculnya banyak kerut di sekitar mata. 
Menurut penelitian dari Phil Gehrman, PhD, CBSM, yaitu Asisten Profesor Psikiatri dan Direktur Klinis dari Program Behavioral Sleep Medicine Universitas Pennsylvania, Philadelphia mengemukakan bahwa tidur kurang dari enam jam sehari menyebabkan tubuh lebih banyak melepaskan hormon stres dan kortisol. Kortisol dalam jumlah banyak akan berakibat memecah zat kolagen dan protein dalam kulit. 
Kurang tidur juga berakibat tubuh lebih sedikit mengeluarkan hormon pertumbuhan, padahal hormon tersebut sangat dibutuhkan pada saat masa pertumbuhan. Hormon tersebut dapat membantu meningkatkan massa otot, menebalkan kulit, dan memperkuat tulang. Hormon pertumbuhan hanya diproduksi pada saat tidur dalam keadaan tenang, nyaman dan lelap.
3. Stres dan depresi
Stress dan depresi merupakan dampak yang sering timbul akibat begadang. Selain berdampak pada kesehatan fisik, kurang tidur juga menyebabkan aspek psikologis terganggu. Kurang tidur menyebabkan pikiran tidak tenang, cenderung gelisah dan emosi yang berlebihan. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Pennsylvania menyebutkan bahwa seseorang yang memiliki jam tidur kurang dari lima jam sehari selam tujuh hari berturut-turut akan menyebabkan stress, sedih, marah, serta kelelahan pikir. 
Selain itu, kurang tidur juga menyebabkan depresi. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2007 dengan melakukan survei terhadap 10.000 orang, menyebutkan bahwa orang yang sering begadang atau kurang tidur enam jam setiap harinya berakibat lima kali lebih rentan terserang depresi daripada orang yang cukup istirahat selama tujuh sampai delapan jam sehari.
 4. Hipertensi
Riset yang dilakukan oleh ilmuan Henry Ford Hospital, Detroit menyebutkan bahwa orang-orang dengan gejala insomnia memiliki kemungkinan hipertensi. Sedangkan menurut penelitian Christoper Drake, dari Ford Hospital Sleep Disorders and Research Center, penyebab hipertensi pada penderita insomnia dikarenakan faktor berapa seringnya seseorang terbangun ketika tidur di malam hari serta berapa waktu yang dibutuhkan untuk dapat kembali tidur. 
5. Penyakit Jantung
Bahaya akibat tidur larut malam dapat menimbulkan penyakit sangat mematikan. Kurang tidur malam bisa berpengaruh pada kesehatan jantung. Waktu tidur malam yang kurang dari enam jam dapat menyebabkan peradangan pada arteri yang berakibat resiko penumpukan plak pada yang menyumbat pembuluh darah manusia menjadi meningkat. Hal ini dikarenakan meningkatkan kadar protein C-kreatif (CPR) dalam tubuh.
6. Stroke
Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk membuktikan bahwa kebiasaan kurang tidur akan menyebabkan penyakit stroke. Misalnya saja penelitian yang dilakukan oleh Warwick Medical School dalam publikasi European Heart Journal yang menyebutkan bahwa jika tidur kurang dari enam jam setiap hari, dapat meningkatkan serangan stroke yang dapat mengakibatkan kematian sebanyak lima belas persen.
Jadi, meskipun ada banyak pekerjaan atau tugas yang harus diselesaikan ataupun kegiatan-kegiatan lainnya, begadang bukanlah pilihan yang baik. Sebaiknya begadang dihindari karena akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Jika memang harus begadang, sebaiknya pola hidup sehat lain diterapkan seperti memenuhi nutrisi harian dan berolahraga sehingga tubuh dapat tetap terjaga kesehatannya. Dengan melakukan hal tersebut, diharapkan dampak buruk dari begadang dapat dikurangi. .Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat setiap harinya,dan terapkan dari sekarang untuk tidak begadang dan usahakan untuk tidur lebih awal.
Share:

BAHAYA NARKOBA BAGI REMAJA DAN PELAJAR

BAHAYA NARKOBA BAGI REMAJA DAN PELAJAR


Hasil gambar untuk BAHAYA NARKOBA BAGI REMAJA DAN PELAJAR

Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata-ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu-waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja.
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang. Sementara nafza merupakan singkatan dari narkotika, alkohol, dan zat adiktif lainnya (obat-obat terlarang, berbahaya yang mengakibatkan seseorang mempunyai ketergantungan terhadap obat-obat tersebut). Kedua istilah tersebut sering digunakan untuk istilah yang sama, meskipun istilah nafza lebih luas lingkupnya. Narkotika berasal dari tiga jenis tanaman, yaitu (1) candu, (2) ganja, dan (3) koka. Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau berkesinambungan. Apabila tidak melakukannya dia merasa ketagihan (sakau) yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh (Yusuf, 2004: 34).
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997). Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 35 tahun 2009). Narkotika digolongkan menjadi tiga golongan sebagaimana tertuang dalam lampiran 1 undang-undang tersebut. Yang termasuk jenis narkotika adalah:
Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.
Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997). Terdapat empat golongan psikotropika menurut undang-undang tersebut, namun setelah diundangkannya UU No. 35 tahun 2009 tentang narkotika, maka psikotropika golongan I dan II dimasukkan ke dalam golongan narkotika. Dengan demikian saat ini apabila bicara masalah psikotropika hanya menyangkut psikotropika golongan III dan IV sesuai Undang-Undang No. 5/1997. Zat yang termasuk psikotropika antara lain:
Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandrax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Syntetic Diethylamide) dan sebagainya. Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistem syaraf pusat, seperti:
Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh: lem/perekat, aceton, ether dan sebagainya.
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang. Sementara nafza merupakan singkatan dari narkotika, alkohol, dan zat adiktif lainnya (obat-obat terlarang, berbahaya yang mengakibatkan seseorang mempunyai ketergantungan terhadap obat-obat tersebut). Kedua istilah tersebut sering digunakan untuk istilah yang sama, meskipun istilah nafza lebih luas lingkupnya.Jenis narkoba juga adalah termasuk ganja. Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.
Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.
Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan. Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.
Tanaman ini ditemukan hampir disetiap negara tropis. Bahkan beberapa negara beriklim dingin pun sudah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca.
Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfin antara lain adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfin juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi. Morfin menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien morfin juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk. Kata “morfin” berasal dari Morpheus, dewa mimpi dalam mitologi Yunani.
Kokain adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat. Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.
Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif.
Ada beberapa jenis narkoba yaitu
Yang termasuk jenis Narkotika adalah :
Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.
Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.
Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau berkesinambungan. Apabila tidak melakukannya dia merasa ketagihan (sakau) yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh.
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997). Zat yang termasuk psikotropika antara lain:
Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandarax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Alis Diethylamide), dsb. Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistim syaraf pusat, seperti:
Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh: lem/perekat, aceton, ether, dsb.
Jenis Narkoba menurut efeknya
Dari efeknya, narkoba bisa dibedakan menjadi tiga:
Depresan, yaitu menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak sadarkan diri. Bila kelebihan dosis bisa mengakibatkan kematian. Jenis narkoba depresan antara lain opioda, dan berbagai turunannya seperti morphin dan heroin. Contoh yang populer sekarang adalah Putaw.
Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran. Jenis stimulan: Kafein, Kokain, Amphetamin. Contoh yang sekarang sering dipakai adalah Shabu-shabu dan Ekstasi.
Halusinogen, efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi. Halusinogen kebanyakan berasal dari tanaman seperti mescaline dari kaktus dan psilocybin dari jamur-jamuran. Selain itu ada jugayang diramu di laboratorium seperti LSD. Yang paling banyak dipakai adalah marijuana atau ganja.
Penyalahgunaan narkoba disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah sebagai berikut:
Kurangnya Pengendalian Diri
Orang yang coba-coba menyalahgunakan narkoba biasanya memiliki sedikit pengetahuan tentang narkoba, bahaya yang ditimbulkan, serta aturan hukum yang melarang penyalahgunaan narkoba.
Konflik Individu/Emosi Yang Belum Stabil
Orang yang mengalami konflik akan mengalami frustasi. Bagi individu yang tidak biasa dalam menghadapi penyelesaian masalah cenderung menggunakan narkoba, karena berpikir keliru bahwa cemas yang ditimbulkan oleh konflik individu tersebut dapat dikurangi dengan mengkonsumsi narkoba.
Terbiasa Hidup Senang / Mewah
Orang yang terbiasa hidup mewah kerap berupaya menghindari permasalahan yang lebih rumit. Biasanya mereka lebih menyukai penyelesaian masalah secara instan, praktis, atau membutuhkan waktu yang singkat sehingga akan memilih cara-cara yang simple yang dapat memberikan kesenangan melalui penyalahgunaan narkoba yang dapat memberikan rasa euphoria secara berlebihan.
Lingkungan sosial
Motif ingin tahu: di masa remaja seseoraang lazim mempunyai rasa ingin lalu setelah itu ingin mencobanya. misalnya dengan mengenal narkotika, psykotropika maupun minuman keras atau bahan berbahaya lainnya.
Adanya kesempatan: karena orang tua sibuk dengan kegiatannya masing-masing, mungkin juga karena kurangnya rasa kasih saying dari keluarga ataupun karena akibat dari broken home.
Sarana dan prasarana: karena orang tua berlebihan memberikan fasilitas dan uang yang berlebihan, merupakan sebuah pemicu untuk menyalahgunakan uang tersebut untuk membeli narkotika untuk memuaskan rasa keingintahuan mereka.
Kepribadian
Rendah diri : perasaan rendah diri di dalam pergaulan di masayarakat ataupun di lingkungan sekolah, kerja dsb, mereka mengatasi masalah tersebut dengan cara menyalahgunakan narkotik, psykotropika maupun minuman keras yang dilakukan untuk menutupi kekurangan mereka tersebut sehingga mereka memperoleh apa yang diinginkan seperti lebih aktif dan berani
Emosional dan mental : Pada masa-masa ini biasanya mereka ingin lepas dari segala aturan-aturan dari orang tua mereka. Dan akhirnya sebagai tempat pelarian yaitu dengan menggunakan narkotik, psikotropika dan minuman keras lainnya. Lemahnya mental seseorang akan lebih mudah dipengaruhi oleh perbuatan-perbuatan negatif yang akhirnya menjurus ke arah penggunaan narkotik, psikotropika dan minuman keras lainnya
Ada beberapa gejala-gejala bagi pengguna narkoba
Tanda atau gejala kemungkinan adanya penyalahgunaan narkoba pada seseorang dapat dilihat dalam beberapa hal berikut :
Gejala fisik, antara lain :
Berat badan turun drastic
Mata terlihat cekung dan merah, muka pucat, dan bibir kehitam-hitaman
Tangan penuh dengan bintik-bintik merah, seperti bekas gigitan nyamuk dan ada tanda bekas luka sayatan. Goresan dan perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan
Buang air besar dan buang air kecil kurang lancer
Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas
Emosi, antara lain :
Sangat sensitif dan cepat merasa bosan
Bila ditegur atau dimarahi, menunjukkan sikap membangkang
Emosi naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang atau berbicara kasar terhadap anggota keluarga atau orang di sekitarnya
Nafsu makan tidak menentu
Perilaku
Malas dan sering melupakan tanggung jawab dan tugas-tugas rutinnya
Menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga
Sering bertemu dengan orang yang tidak dikenal keluarga, pergi tanpa pamit, dan pulang tengah malam
Suka mencuri uang di rumah, sekolah ataupun tempat pekerjaan dan menggadaikan barang-barang berharga di rumah. Begitu pun dengan barang-barang berharga miliknya, banyak yang hilang
Selalu kehabisan uang
Waktu di rumah kerap dihabiskan di kamar tidur, kloset, gudang, ruang yang gelap, kamar mandi, dan tempat-tempat sepi lainnya.
Takut dengan air dan malas mandi. Apabila terkena air akan terasa sakit.
Sering batuk-batuk dan pilek berkepanjangan.
Sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan
Sering menguap
Mengeluarkan keringat berlebihan
Sering mimpi buruk
Sering nyeri di kepala

Tanda-tanda fisik Penyalahgunaan Narkoba
Kesehatan fisik dan penampilan diri menurun dan suhu badan tidak beraturan, jalan sempoyongan, bicara pelo (cadel), apatis (acuh tak acuh), mengantuk, agresif, nafas sesak,denyut jantung dan nadi lambat, kulit teraba dingin, nafas lambat/berhenti, mata dan hidung berair,menguap terus menerus,diare,rasa sakit diseluruh tubuh,takut air sehingga malas mandi,kejang, kesadaran menurun, penampilan tidak sehat,tidak peduli terhadap kesehatan dan kebersihan, gigi tidak terawat dan kropos, terhadap bekas suntikan pada lengan atau bagian tubuh lain (pada pengguna dengan jarum suntik).
Tanda-tanda Penyalahgunaan Narkoba ketika di rumah
Membangkang terhadap teguran orang tua, tidak mau mempedulikan peraturan keluarga, mulai melupakan tanggung jawab rutin di rumah, malas mengurus diri, sering tertidur dan mudah marah, sering berbohong, banyak menghindar pertemuan dengan anggota keluarga lainnya karena takut ketahuan bahwa ia adalah pecandu, bersikap kasar terhadap anggota keluarga lainnya dibandingkan dengan sebelumnya, pola tidur berubah, menghabiskan uang tabungannya dan selalu kehabisan uang, sering mencuri uang dan barang-barang berharga di rumah, sering merongrong keluarganya untuk minta uang dengan berbagai alasan, berubah teman dan jarang mau mengenalkan teman-temannya, sering pulang lewat jam malam dan menginap di rumah teman, sering pergi ke disko, mall atau pesta, bila ditanya sikapnya defensive atau penuh kebencian, sekali-sekali dijumpai dalam keadaan mabuk.
Tanda-tanda Penyalahgunaan Narkoba ketika di sekolah
Prestasi belajar di sekolah tiba-tiba menurun mencolok, perhatian terhadap lingkungan tidak ada, sering kelihatan mengantuk di sekolah, sering keluar dari kelas pada waktu jam pelajaran dengan alasan ke kamar mandi, sering terlambat masuk kelas setelah jam istirahat; mudah tersinggung dan mudah marah di sekolah, sering berbohong, meninggalkan hobi-hobinya yang terdahulu (misalnya kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga yang dahulu digemarinya), mengeluh karena menganggap keluarga di rumah tidak memberikan dirinya kebebasan, mulai sering berkumpul dengan anak-anak yang “tidak beres” di sekolah.
Adapun bahaya narkoba bagi remaja dan pelajar adalah sebagai berikut:
Penggunaan narkoba dapat menyebabkan efek negatif yang akan menyebabkan gangguan mental dan perilaku, sehingga mengakibatkan terganggunya sistem neuro-transmitter pada susunan saraf pusat di otak. Gangguan pada sistem neuro-transmitter akan mengakibatkan tergangunya fungsi kognitif (alam pikiran), afektif (alam perasaan, mood, atau emosi), psikomotor (perilaku), dan aspek sosial.
Berbagai upaya untuk mengatasi berkembangnya pecandu narkoba telah dilakukan, namun terbentur pada lemahnya hukum. Beberapa bukti lemahnya hukum terhadap narkoba adalah sangat ringan hukuman bagi pengedar dan pecandu, bahkan minuman beralkohol di atas 40 persen (minol 40 persen) banyak diberi kemudahan oleh pemerintah. Sebagai perbandingan, di Malaysia jika kedapatan pengedar atau pecandu membawa dadah 5 gr ke atas maka orang tersebut akan dihukum mati.
Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya.
Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja.
Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa.
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata-ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu-waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja.
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang. Sementara nafza merupakan singkatan dari narkotika, alkohol, dan zat adiktif lainnya (obat-obat terlarang, berbahaya yang mengakibatkan seseorang mempunyai ketergantungan terhadap obat-obat tersebut). Kedua istilah tersebut sering digunakan untuk istilah yang sama, meskipun istilah nafza lebih luas lingkupnya. Narkotika berasal dari tiga jenis tanaman, yaitu (1) candu, (2) ganja, dan (3) koka. Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau berkesinambungan. Apabila tidak melakukannya dia merasa ketagihan (sakau) yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh (Yusuf, 2004: 34).
Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar.
Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan
perkenalannya dengan rokok.
Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.
Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar-red)
adalah sebagai berikut:
Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
Sering menguap, mengantuk, dan malas,
Tidak mempedulikan kesehatan diri,
Suka mencuri untuk membeli narkoba
Dampak narkoba terhadap fisik
Pemakai narkoba akan mengalami gangguan-gangguan fisik sebagai berikut:
Berat badannya akan turun secara drastis.
Matanya akan terlihat cekung dan merah.
Mukanya pucat.
Bibirnya menjadi kehitam-hitaman.
Tangannya dipenuhi bintik-bintik merah.
Buang air besar dan kecil kurang lancar.
Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas.
Dampak narkoba terhadap emosi
Pemakai narkoba akan mengalami perubahan emosi sebagai berikut:
Sangat sensitif dan mudah bosan.
Jika ditegur atau dimarahi, pemakai akan menunjukkan sikap membangkang.
Emosinya tidak stabil.
Kehilangan nafsu makan.
Dampak narkoba terhadap perilaku
Pemakai narkoba akan menunjukkan perilaku negatif sebagai berikut:
Malas
Sering melupakan tanggung jawab
Jarang mengerjakan tugas-tugas rutinnya
Menunjukan sikap tidak peduli
Menjauh dari keluarga
Mencuri uang di rumah, sekolah, ataupun tempat pekerjaan
Menggadaikan barang-barang berharga di rumah
Sering menyendiri
Menghabiskan waktu ditempat-tempat sepi dan gelap, seperti di kamar tidur, kloset, gudang, atau kamar mandi
Takut akan air
Batuk dan pilek berkepanjangan
Bersikap manipulatif
Sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan
Sering menguap
Mengaluarkan keringat berlebihan
Sering mengalami mimpi buruk
Mengalami nyeri kepala
Mengalami nyeri/ngilu di sendi-sendi tubuhnya
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba yaitu sebagai berikut:
Jangan pernah untuk mencoba-coba menggunakan narkotika, kecuali atas dasar pertimbangan medis atau dokter.
Mengetahui akan berbagai macam dampak buruk narkoba.
Memilih pergaulan yang baik dan jauhi pergaulan yang bisa mengantarkan kita pada penyalahgunaan narkotika.
Memiliki kegiatan-kegiatan yang positif, berolahraga atau pun mengikuti kegiatan kegiatan organisasi yang memberikan pengaruh positif baik kepada kita.
Selalu ingatkan bahwawasannya ancaman hukuman untuk penyalah guna Narkoba, apalagi bagi pengedar Narkoba adalah Lembaga Pemasyarakatan.
Gunakan waktu dan tempat yang aman, jangan keluyuran malam-malam. Bersantailah dengan keluarga, berkaraoke, piknik, makan bersama, masak bersama, beres-beres bersama nonton bersama keluarga.
Bila mempunyai masalah maka cari jalan keluar yang baik dan jangan jadikan narkoba sebagai jalan pelarian.
Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita.
Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin. Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan perhatian dan kasih sayang.
Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah.
Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa.
Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya mereka jalani.
Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua, harus sigap dan waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri. Dengan berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik.
Memberikan informasi dan pengetahuan yang benar dan jelas mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba ini kepada anak-anak generasi muda kita sebelum anak-anak mengetahui dari teman-temannya yang bisa jadi memberikan pengertian yang salah atau malah sebaliknya.
Seharusnya pemberian informasi yang akurat dan jelas harus juga diberikan oleh sekolah-sekolah sebagai salah satu sub-kurikulum yang wajib diikuti oleh setiap anak. Informasi mengenai jenis-jenis narkoba. Dampak bila menggunakannya, dampaknya bagi organ-organ tubuh kita serta dampak dari segi hukumnya bila tertangkap memiliki, menggunakan atau mengedarkan narkoba, Penyakit yang dapat diderita sebagai akibat pemakaian narkoba.
Orang tua selalu tanggap lingkunga di rumah mereka sendri, di mana anak-anak mereka tumbuh. Orang tua harus selalu sadar akan perubahan-perubahan kecil dari perilaku sang anak.
Perubahan-perubahan masa puber dan peralihan anak menjadi remaja, remaja menjadi dewasa, tidak sama dengan perubahan perilaku seorang anak yang mulai ter ekspos pada narkoba, atau yang sudah terpengaruh akibat dampak kecanduan narkoba.
Orangtua juga perlu waspada dan mengetahui akan ciri tanda anak mulai menggunakan narkoba sehingga bisa secara lebih dini diobati dan direhabilitasi secepatnya.
Kita sebaiknya bekerjasama dengan lingkungan rumah kita seperti dengan ketua RT, RW, dsb. Terutama dengan tetangga yang mempunyai anak seusia atau yang lebih tua dari anak kita. Menjalin hubungan yang baik dengan para tetangga selalu mendatangkan kenyamanan dan keamanan bagi kita.
Kita bisa membuat sistem pemantauan keamanan bersama tetangga lainnya yang juga melibatkan ketua RT untuk memantau keamanan umum dan memantau bila ada anak-anak di RT kita yang disinyalir menggunkan narkoba. Bila sistem yang dibangun bersama para tetangga itu kuat, dijamin gejala-gejala penyalahgunaan narkoba di pemukiman kita akan terdeteksi dan dapat tertanggulangi dengan cepat dan baik.
Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan perhatian dan kasih sayang. Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah.
Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa. Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya mereka jalani.
Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua, harus sigap dan waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri. Dengan berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik.
Share:

Labels

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.