Tidur Larut Malam Berbahaya bagi Kesehatan
Sebagian besar orang mungkin menganggap hal ini adalah hal yang biasa, bahkan ada yang merasa nyaman-nyaman saja dengan begadang. Padahal begadang yang dilakukan secara terus menerus sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh dan juga organ tubuh. Berikut adalah beberapa bahaya dari begadang bagi kesehatan tubuh.
1. Melemahnya sistem kekebalan tubuh
Tubuh memerlukan waktu untuk istirahat dan memperbarui sel-sel tubuh serta membuang racun dalam tubuh. Begadang membuat tubuh bekerja terus menerus tanpa jeda waktu untuk berisitirahat sehingga kerja tubuh tidak sempurna. Karena tubuh bekerja terus menerus, daya tahan tubuh akan menurun. Akibatnya, tubuh menjadi lebih rentan terkena penyakit maupun infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti flu, demam, infeksi paru-paru, infeksi usus, hepatitis, dan lain sebagainya.
2. Gangguan pada kulit
Ciri fisik yang sering muncul dan terlihat jika sering begadang adalah muka yang terlihat lebih pucat, tidak cerah, lelah, serta muncul lingkaran hitam di bawah mata. Selain itu, mata juga terlihat merah dan berkantung. Begadang juga akan menimbulkan serta mempercepat munculnya banyak kerut di sekitar mata.
Menurut penelitian dari Phil Gehrman, PhD, CBSM, yaitu Asisten Profesor Psikiatri dan Direktur Klinis dari Program Behavioral Sleep Medicine Universitas Pennsylvania, Philadelphia mengemukakan bahwa tidur kurang dari enam jam sehari menyebabkan tubuh lebih banyak melepaskan hormon stres dan kortisol. Kortisol dalam jumlah banyak akan berakibat memecah zat kolagen dan protein dalam kulit.
Kurang tidur juga berakibat tubuh lebih sedikit mengeluarkan hormon pertumbuhan, padahal hormon tersebut sangat dibutuhkan pada saat masa pertumbuhan. Hormon tersebut dapat membantu meningkatkan massa otot, menebalkan kulit, dan memperkuat tulang. Hormon pertumbuhan hanya diproduksi pada saat tidur dalam keadaan tenang, nyaman dan lelap.
3. Stres dan depresi
Stress dan depresi merupakan dampak yang sering timbul akibat begadang. Selain berdampak pada kesehatan fisik, kurang tidur juga menyebabkan aspek psikologis terganggu. Kurang tidur menyebabkan pikiran tidak tenang, cenderung gelisah dan emosi yang berlebihan. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Pennsylvania menyebutkan bahwa seseorang yang memiliki jam tidur kurang dari lima jam sehari selam tujuh hari berturut-turut akan menyebabkan stress, sedih, marah, serta kelelahan pikir.
Selain itu, kurang tidur juga menyebabkan depresi. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2007 dengan melakukan survei terhadap 10.000 orang, menyebutkan bahwa orang yang sering begadang atau kurang tidur enam jam setiap harinya berakibat lima kali lebih rentan terserang depresi daripada orang yang cukup istirahat selama tujuh sampai delapan jam sehari.
4. Hipertensi
Riset yang dilakukan oleh ilmuan Henry Ford Hospital, Detroit menyebutkan bahwa orang-orang dengan gejala insomnia memiliki kemungkinan hipertensi. Sedangkan menurut penelitian Christoper Drake, dari Ford Hospital Sleep Disorders and Research Center, penyebab hipertensi pada penderita insomnia dikarenakan faktor berapa seringnya seseorang terbangun ketika tidur di malam hari serta berapa waktu yang dibutuhkan untuk dapat kembali tidur.
5. Penyakit Jantung
Bahaya akibat tidur larut malam dapat menimbulkan penyakit sangat mematikan. Kurang tidur malam bisa berpengaruh pada kesehatan jantung. Waktu tidur malam yang kurang dari enam jam dapat menyebabkan peradangan pada arteri yang berakibat resiko penumpukan plak pada yang menyumbat pembuluh darah manusia menjadi meningkat. Hal ini dikarenakan meningkatkan kadar protein C-kreatif (CPR) dalam tubuh.
6. Stroke
Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk membuktikan bahwa kebiasaan kurang tidur akan menyebabkan penyakit stroke. Misalnya saja penelitian yang dilakukan oleh Warwick Medical School dalam publikasi European Heart Journal yang menyebutkan bahwa jika tidur kurang dari enam jam setiap hari, dapat meningkatkan serangan stroke yang dapat mengakibatkan kematian sebanyak lima belas persen.
Jadi, meskipun ada banyak pekerjaan atau tugas yang harus diselesaikan ataupun kegiatan-kegiatan lainnya, begadang bukanlah pilihan yang baik. Sebaiknya begadang dihindari karena akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Jika memang harus begadang, sebaiknya pola hidup sehat lain diterapkan seperti memenuhi nutrisi harian dan berolahraga sehingga tubuh dapat tetap terjaga kesehatannya. Dengan melakukan hal tersebut, diharapkan dampak buruk dari begadang dapat dikurangi. .Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat setiap harinya,dan terapkan dari sekarang untuk tidak begadang dan usahakan untuk tidur lebih awal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TERIMA KASIH